Selasa, 19 Juli 2016

IG

Dan pada akhirnya yang selalu ada itu yang akan dia pilih. itu teori saya.
tapi pada kenyataannya, yang jauhlah yang dia pilih. saya tidak berharap lebih hanya saja dia yang telah memberikan harapan itu atau saya yang merasa kalau dia memberikan harapan tersebut. Tapi saya bersyukur sekali atas kejadian foto di Ig tersebut. Tuhan telah menunjukkan kebenaran yang selama ini saya anggap benar ternyata tidak benar. yang saya anggap baik ternyata tidak baik ,yang saya anggap suka ternyata tidak, yang saya anggap nyaman ternyata tidak, bahkan lebih buruk ! saat itu setelah saya melihat foto itu, saya tidak bisa berkomentar apa-apa,tangan bergetar saat ku genggam ponsel itu, tidak sepantasnya aku menitikan air mata untuk kamu, sudah berapa kali kamu buat saya menangis dan untuk yang satu ini adalah rasa sakit hati terhebat dalam hidup saya. saya gak nyangka orang yang baru saya kenal 2 tahun itu sudah sering membuat saya kecewa dan menangis. pada akhirnya saya yang harus dan lagi,,,, intropeksi diri . 3 hari saya mengurung diri dalam hotel, makan apapun tiada rasa, bahkan sambal yang biasa pedas jadi tidak ada rasa. saya masih berfikir, apa itu benar ? dan pada akhirnya juga saya yang harus mengalah pada ego, saya harus mundur ! ini sudah tidak bisa di lanjutkan lagi, dan perasaan sayang serta rindu ini juga harus di hapuskan di hilangkan , di buang, di kubur dalam-dalam. langsung saya menghapus kontak anda, saya gak tau lagi harus gimana, untung saja waktu itu saya tidak lompat dari lt.20 tempat saya menginap di hotel. bayangkan jika saya menuruti emosi mungkin anda akan bahagia karena tidak ada lagi yang mengganggu mu lagi. saat ini aku belum bisa bilang kalau aku baik-baik saja.
saya gak peduli kamu akan baca tulisan ini atau tidak. sekarang saya jadi berfikir berkali-kali untuk menyapa anda, kamu seperti orang yang tak ku kenal ,, kamu menjauh . baik saya akan jauh lebih menjauh.............

good bye 20
terimakasih untuk satu tahun terbaik ini,, telah mengajarkan banyak akan kehidupan.
jangan lupa tersenyum  :)

Senin, 11 April 2016

manusia fisik robot

First day guys , what happen nis ? haha,,,,
Kejadian ini bermula dari kami yang sedang jalan-jalan mengendarai sepeda motor, layaknya anak remaja atau sebut saja kami mahasiswa yang sedang menikmati weekend sebelum kami masuk dorm. ada seseorang yang mengatakan kepada saya mengenai hidup untuk masyarakat. beliau adalah dosen kami tercinta yang sangat peduli pada siswanya oh bukan mahasiswanya. Dia tau kalau kami disini boarding school dimana semua yang kami lakukan di atur ada sebuah pengatur yang mengikat, ada sebuah ruang kontrol yang mengontrol kami, dari tata krama sampai sikap prilaku,tata bicara, semuanya sudah di atur disini, kami disini bagaikan robot yang yang telah di instal oleh penemunya kemudian dia yang mengendalikan kami melalui remot kontrol nya. iya kami bagaikan robot fisik manusia. bagaimana tidak , keseharian kami mengenakan pakaian yang sama, sepatu yang sama, buku, dan tas yang sama, lalu seluruh pakaian olahraga kami juga di seragamkan semuanya sama. dari kami tidak ada yang berbeda. bahkan hal paling kecil sekalipun seperti kepala, sebuah potongan rambut untuk laki-laki dan perempuan itu semua di sama-ratakan.
Iya dosen kami yang ini sangat tau kehidupan kami disini, tapi ada yang membuat beliau bingung dengan kami. saat dia menyarankan kami untuk membuka ponsel , serentak satu kelas bilang "kami tidak boleh membawa ponsel"  dia sungguh terkejut dengan pernyataan kami, kok bisa seorang mahasiswa tidak di perbolehkan membawa ponsel. Jangankan android atau ponsel yang mewah seperrti I-phone apple , samsung galaxy , azus zenfone atau sejenisnya, membawa ponsel jadul yang tanpa kamera saja kami tidak boleh. WOW pernyataan yang membuat dia amat terkejut. lalu beliau menyampaikan lagi "bagaimana kalian bisa untuk tau informasi di luar sana nak, bagaimana kalian bisa tau perkembangan terkini di negara kita, kalau ponsel saja kalian tidak boleh bawa? " kami satu kelas hanya diam, merenungkan omelannya, menunduk dengan mata terpejam.
lalu di pertemuan selanjutnya, di sela-sela dia membahas mengenai uji tipe kendaraan , beliau bertanya lagi pada kami, "apa perlu dan harus ya kalian mengenakan baju yang ketat seperti itu, lalu itu jilbabnya seperti mencekik leher kalian dengan banyak jarum pentul seperti itu, coba kamu hadi maju sini, ya allah lihat ini kok baju kamu ketat sekali ? ini namanya menyiksa diri sendiri, dari hal memakai baju saja kalian sudah tersiksa seperti ini."
kami sekelas hanya tertawa dan menyadari , iya juga ya.
perkataan beliau yang tak ku lupakan mungkin sebuah pesan juga untuk kami nantinya saat sudah lulus dari sekolah tinggi ini.
" kalian harus bisa membaur dengan masyarakat karena nantinya kalian akan menjadi pemimpin di daerah kalian. Tapi kalian harus ingat juga, jangan karena seragam gagahmu masyarakat menjadi segan atau takut pada kalian, jangan karena seragam masyarakat atau orang terdekatmu berubah menjadi sok baik. coba anda tunjukkan dengan sikap dan prilaku yang baik, sopan santun, ramah terhadap sesama, bijak, bisa membaur dengan baik,amanah. maka dengan semua itu kamu tanpa seragam atau dengan seragam orang lain akan bisa bersikap baik dan segan terhadapmu. jangan pernah jadikan alasan karena seragam. seragam itu gak akan di bawa sampai mati.Dan lepaskanlah seragam dinas kalian di hari sabtu-minggu, kemudian kalian terjun langsung pada masyarakat, cari tau apa yang di inginkan mereka, itu semua bisa jadi bahan untuk memperbaiki dan memajukan negara ini , lebih baik lagi, adakala nya kalian juga harus merasakan sebagai orang biasa, masyarakat biasa.  Lepasakan lah sejenak penat anda yang membuat otak penuh dengan PUDD , dan aturan. kalian tidak boleh patah kreatif & patah semangat. "


Oke itu yang aku tangkap selama jam perkuliahan dengan beliau, lalu aku menyimpulkan semuanya, memang ada benarnya, tapi kenyataan hidup tak semudah yang kita jalani dan kita bayangkan, kenyataan hidup ini tidak seindah dalam bayangangmu. tetaplah menjadi diri sendiri , jangan pernah takut dengan kenyataan yang ada di hadapanmu, karena tuhan selalu ada di sisi kita.

Kamis, 27 Agustus 2015

bukan yang terakhir


"setiap masa ada Indahnya, bagi kami kebersamaan adalah hal terindah"
"setiap tahun ada cerita , bagi kami kebersamaan adalah sebuah cerita seru "
kelak kita kan sukses bersama, dimanapun kalian berada nanti ,
36 <3


                           'sebuah doa, sebuah harapan , sebuah impian, sebuah kehidupan'


      Dalam menjalani semua kehidupan ini kita diatur dan kuasai sama yang namanya waktu, tapi senior saya mengatakan jangan mau di atur sama waktu , kita yang harus pandai mengatur waktu. itu memang sebuah ungkapan yang tidak salah, pada kenyataannya ? kita lah yang selalu berhadapan dengan sang waktu, kita lah yang selalu di atur oleh waktu, bahkan jika kita mempermainkan waktu, maka WAKTU bisa dan jauh lebih bisa mempermainkan manusia. saat ini aku benar-benar tak sanggup untuk bicara, bibirku kelu, aku merasa menjadi orang bisu seharian ini, hatiku terus menjerit, meronta-ronta, mataku mulai berbinar, berkaca-kaca , setetes air mata masih mampu ku sembunyikan, tapi esok ? entah siapa yang akan meredakan amarah dan tangisku. Ini memang bukan yang terakhir , ini juga bukan pertemuan terakhir kita, ini hanya sementara, iya sementara. tapi gak tau sementaranya kapan -,- . aku berkaca diri, jika ku tengok masa lalu kelam itu sungguh sangatlah menyesal jika aku berhenti berjuang detik ini, semua usaha tlah ku lakukan aku masih punya ALLAH SWT , dia yang akan mengabulkan doa para hambanya, dia tau luar dalam dari diri hambanya, satu harapanku saat ini yaitu allah. bibirku tak henti menyebut namanya, doa ku panjatkan selalu, seraya mata ini berbinar satu demi satu tetes air mata membasahi pipi ini. sore tadi aku melihat semua kawan-kawan ku di tengah lapangan sibuk dengan alat masing-masing, sambil memperhatikan arahan dari pelatih, aku melihat tawa mereka, senyuman mereka, ouh  sungguh bahagia. tak terasa memang satu tahun penuh kita menjalani semua ini bareng-bareng , bersama-sama, susah senang kita rasakan bersama,mulai madabintal selama 10 hari di Cipatat,Bandung . kemudian menjalani masa Basis 3 bulan tanpa pesiar, setiap malam minggu kompi kami D menonton film bersama , sebenenarnya bukan nonton film lebih kepada tidur bareng di lapangan ,hehe... aku sangat ingat momet itu. ya itu lah Waktu . waktu dapat mempermainkan ingatan kita kapan saja, dimana saja, siapa saja. kawan ,
iya kalian adalah Kawan , teman , sahabat , keluarga, kalian adalah keluarga , kita disini keluarga. jika salah satu di antara kita ada yang menghilang jelas semuanya akan bersedih. aku baru merasakan tapi aku tidak mau merasakan kehilangan kalian, aku hanya masih membayangkan , jika benar adanya berpuluh-puluh orang di DO , ya tuhan kami gak sanggup kehilangan keluarga kami dalam sekejap, kami baru setahun ya rabb , kami masih anak kecil ,kami masih butuh pengalaman serta pencarian jati diri masing-masing, memaknai kehidupan, mengabdi pada masyarakat.
ya allah berikanlah kami waktu yang lebih panjang untuk menikmati kebersamaan ini ,sungguh sayang bukan kalau tiba-tiba kami berpisah begitu saja, aku tau engkau maha segalanya, kau tau bagaimana usaha kami dalam hal belajar, kami hanya bisa mematuhi dan menuruti semua yang tertua disini, otak kamipun tak semuanya tak sejenis dengan Albert Eisnten yang super jenius. Kami manusia yang beragam dengan segala kelebihan dan kekurangan yang engkau ciptakan.
aku miris , aku tersayat-sayat , hatiku pedih , hatiku sakit bila salah satu diantara kami ada yang menghilang, lalu jika aku yang menghillang ? AKU HILANG . bagaimana tuhan ? apa mereka akan merasakan yang kurasakan. ?
aku tidak mau ada yang menghilang, jika menghilang karena panggilanmu itu beda lagi ya rabb... ayolah sang Waktu mengertilah kami, bersahabat lah dengan kami, kami ingin menikmati indahnya nanti , tahun-tahun terindah kami , aku merasakan itu ya allah , aku ingin tersenyum dengan semua sahabatku disini, dengan orang2 tersayang, aku ingin wisuda disini,WISUDA bersama 36 . nanti sebentar lagi, 2 tahun lagi...
aku ingin membanggakan kedua orang tuaku, aku ingin melihatnya bahagia, tersenyum , tersenyum karena aku , melihat anaknya bahagia...
tolong ya rabb , luluskan lah kami semua , agar kami tetap bisa bersama-bersama ,
kenyataan hidup sebanding dengan usianya manusia yang semakin dewasa, semakin bertambah umur itu semakin nyata kehidupan yang kamu jalani, semakin keras, semakin rumit dengan persoalan yang menghampiri, hanya kepada tuhan kamu bisa mengadu, saat ini aku ingin mengadu ya rabb aku ingin kami lulus bersama , aku tak akan tahan melihat sbuah kehilangan yang konyol , kabulkan permintaan kami ya allah ,
aamin


"aku ingin bersama kalian "36 <3  ""

Jumat, 03 April 2015

Maleo

saat aku sedang menatap langit di lantai 2 serambi maleo 
for you 
03/04/2015


Apa yang akan kamu tulis ketika kamu sedang mengalami patah hati ?
Apa yang akan kamu tulis ketika kamu sedang mengalami gelisah hati ?
Kalau aku akan bernyanyi di tempat karaoke sepuas-puasnya sampai aku menangis dan teriak sekencang kencangnya sampai hati ini puas !
Alternative lain adalah dengan travelling ke tempat2 yang indah nyaman sunyi jauh dari keramaian , sambil bermain sepeda menyusuri jalanan kecil yang kanan kiri banyak pepohonan dan sambil menghirup udaara sejuk setelah sampai tempat tujuan aku akan teriak dan mengeluarkan seluruh perasaan ku dan pada akhirnya nanti aku kan menangis sendiri dan lelah .
Pilihan ke tiga adalah tidur di sebuah kamar yang indah , sejuk , nyaaman , kasur yang empuk , wow... itu pasti nikmat sekali dan setelah puas tertiidur lama sambil mendengarkan musik kesukaan , berdoa dan berharap bahwa kejadian kemarin itu hanyalah mimpi dan aku bisa bangun dengan senyuman yang tulus dan menikmati hari-hariku dengan indah.
 aku benar-benar takut jika suatu saat nanti aku merindukanmu,tiba-tiba rasa takut kehilanganmu itu hadir dan aku akan membenci hal itu , aku harus mengakhiri perasaan ini,kedekatan ini, kita memang harus  berakhir, karena kamu sudah ada yang lebih dulu mengisi hari-harimu, anggaplah aku hanya sebuah angin lalu yang sejenak ada lalu akan pergi lagi dengan sendirinya dan aku akan meninggalkan perasaan ini jauh , jauh dan terbang tinggi takkan kembali lagi, 
ma'af 



Kalau kamu bagaimana ? jika sedang sakit hati ?

Selasa, 06 Mei 2014

Antara cita2 dan angan ayah



Curhatan bodohku -,-




Aku masih di dalam kamar sambil menangis , rasanya sakit hati ini melebihi dari diputusin pacar atau di khiannati pacar. Aku menutup wajahku dengan bantal setelah 30 menit aku terdiam dan melihat seluruh bantal basah dengan semua air mataku yang jatuh malam itu, mataku masih sakit perih dan dadaku sesak hidungku sulit untuk bernafas. kejadian malam ini takkan pernah kulupakan!!
Aku gak pernah ngerti sama jalan pikiran orangtua dia hanya bisa memaksaku agar menuruti semua keinginannya tapi di satu sisi mereka tidak tau betapa sakitnya aku dan tertekannya aku , aku tidak mau menampakkan wajah jelekku saat menangis di hadapan mereka jika itu kulakukan maka sama saja menjatuhkan harga diri sendiri. Pertengkaran hebat yang terjadi antara ayah dan anak yang benar2 tak ku inginkan ,sejak malam itu suasana didalam rumah menjadi beda berubah 180 derajat , sudah tidak ada keharmonisan lagi dalam rumah ini, saling bicara seperlunya mementingkan diri sendri dan bodo amat terhadap kehidupan yang lain.
kadang aku berfikir 'apa aku ini masih di anggap anak olehnya?'
Mereka sllu menuntut padaku , aku yang begini adanya mereka tak terima dan  ingin aku menjadi orang lain, kadang aku benci melihat nya padahal dia ayahku sendiri tapi dia gak pernah bersikap baik terhadapku , mengucapkan ulang tahun yang hanya satu tahun sekalipun tidak pernah, aku gak pernah menuntut mereka yang berlebihan.
Rasa sakit di hati ini sebenarnya belum sembuh , selama 18th ini aku masih mengingat kesakitan itu dimasa aku kecil , menangis di depannya tidak membuat dia mengalah. Aku capek terus2an nangis karena dia sekalipun itu adalah ayahku .
Yang aku tau seorang ayah akan melindungi dan mendukung atas semua usaha anaknya dan berusaha mewujudkan impian sang anak. Tapi untuk yang satu ini sepertinya tidak !!! justru aku yang harus mewujudkan impian mereka , lalu impian dan cita-cita aku ? . Jelas aku tidak boleh membenci dia , meskipun dia sudah menghancurkan segalanya di hidupku , aku gak tau lagi harus bercerita dengan siapa , yang mengerti masalah ini hanya aku dan tuhan . Aku takut akan murkanya jika aku membenci ayahku sendiri , tapi aku juga takut kalau dia sampai menuntut lebih banyak lagi terhadap kehidupan ku. Haruskah ku mati dulu agar dia sadar ? haruskah ku terbaring lemah di ranjang agar dia menghentikan egonya dan ambisinya ?


Ayah aku gak pernah ngerti tentang kamu, sama halnya kamu gak pernah ngerti aku ..

Sabtu, 15 Maret 2014

Inspirasi khayal part. 2

Mungkin ini terlalu lebay , mungkin juga ini sedang jatuh cinta yang sesaat
~


And now !!!! aku sedang bersamanya sampai sore hari, tidak hanya aku dengan dia tapi ada juga yang lain, sebenernya antara senang atau derita bisa sekelompok sama tuh cowok , tapi ya udahlah semua sudah terjadi dan kmai memang sering terlibat bareng dalam semua pelajaran ,apalagi kalo tugas kelompok .
seperti biasa kami bercanda bareng , saling cerita , dan yang paling gue kangenin dari dia adalah cara bicaranya dan comedy nya yang bikin gue terhibur.
Tapi tetap lohh gak boleh sampai ke hati , kalau udah berurusan sama hati itu udah gawat banget , dan gue bisa galau tingkat dewi ( duuhh lebay).
gue gak bisa nulis banyak lagi , entah karena terlanjur seneng atau emang pengen menghayal lagi tentang cerita buat besok,sungguh aku kehabisan kata-kata jika sedang bersamamu .




You're inspiration of story :D
(kalo gak salah gitu bahasa inggrisnya) :D

Tanpa status

Sebuah coretan kecil yang saat ini sedang mendengarkan lagu dari GOVINDA "mantan terbaik" :D
just write
~


Aku sudah lelah dengan sikap mu yang acuh , tak mengerti keadaan , bertindak semaumu , gak mau ngertiin perasaan orang lain .
kadang kalau aku menjauh kamu malah mendekat dan menceritakan semua keluh kesahmu padaku , seakan aku ini tempat terakhir yang akan kau datangi, setelah lama kau bercerita lalu pergi dengan sendirinya tanpa izin padaku.
Aku tidak pernah melarangmu untuk melakukan sesukamu , tapi aku benci saat kau sudah melakukan hal yang tak berguna dan menceritakan kepadaku lalu kesal sendiri, sudah berkali-kali aku menasehatimu tetap saja kau melakukan lagi , kadang aku tidak mengerti dengan jalan pikiranmu. kamu itu kadang baik, perhatian , dewasa , membuat aku merasa nyaman . tapi saat mood kamu sedang jelek semuanya kamu tumpahkan padaku , aku hanya bisa mengelus dada atas sikapmu itu, menghindar pun percuma karena nanti kau mencariku dan aku menjadi pelarianmu lagi .
kamu tidak peduli dengan hidup mu sendiri , tapi kamu ingin membanggakan semua orang yang kamu sayang .
sebenarnya apa yang kamu inginkan ?
-
Saat kau bercerita , aku hanya bisa menjadi pendengar yang baik lalu memberi saran serta masukan kamu hanya bisa bilang 'iya' . Satu kata untuk orang seperti kamu itu 'jangan'
-jangan marah-marah sendiri
-jangan  egois
-jangan nakal
-jangan melawan orang tuamu
-jangan emosi saat di perjalanan
-jangan melampiaskan amarah pada orang yang tak tau apa2
aku seakan menasehati anak kecil bila seperti ini terus , masuk telinga kanan lau keluar telinga kiri , iya kasarnya seperti itu untuk orang seperti kamu .
Aku gak tau kalau kamu itu 'beda'
Aku gak tau kalu kamu itu  'beda'
Dan pada kenyataannya aku tidak bisa lebih dekat denganmu
Dan aku terima itu , karena kita "sahabat"